Tidak hanya menarik untuk dibaca, dongeng juga kerap mengandung berbagai pesan moral yang sangat bermanfaat bagi sang buah hati. Sama halnya dengan dongeng yang akan kita baca hari ini. Dongeng ini berkisah tentang Lala si Gajah pelupa yang akhirnya berubah menjadi gajah pintar dengan ingatan yang tajam. Yuk langsung ke saja ke ceritanya!
Lala Si Gajah Pelupa
Lala adalah seekor gajah kecil. Ia sering dimarahi ibunya karena pelupa.
"Lala, kau ini pelupa sekali. Bukankah Ibu menyuruhmu menyikat gigi setiap malam sebelum tidur dan setiap pagi setelah bangun tidur? Tapi, tak kau lakukan, 'kan? Lihat gigimu, kuning dan mulutmu bau sekali!" kata ibu Lala pada Lala.
"Mulai hari ini Ibu akan melatih ingatanmu. Pagi-pagi sekali akan Ibu ingatkan kau sikat gigi. Setelah sarapan kau harus belajar bersama Ibu selama satu jam!" jelas Ibu Lala.
Ibu Lala lalu mulai mengajarkan anaknya. Mula-mula Lala diajarkan abjad, lalu tentang binatang-binatang yang ada di hutan. Selain pelupa, Lala juga seekor gajah yang malas. Setiap kali ibunya mengajarkannya sesuatu, Lala tak pernah berusaha untuk mengingatnya. Pikirannya selalu melayang-layang, entah ke mana.
"Lala, coba katakaan kita ini tinggal di mana?" tanya ibu Lala.
Lala yang pelupa diam sejenak. Tiba-tiba ia mendengar sahabatnya, si Burung Beo, berteriak, "A...."
"A,B,C,D ...," sahut Lala dengan gembira, karena menyangka jawabannya benar.
"Aduuuh," keluh ibu Lala.
"Kita tinggal di Afrika. Kau ini memang benar-benar malas dan pelupa. Tak sanggup Ibu mengajarkanmu. Sebaiknya mulai besok kau pergi saja ke sekolah binatang, di hutan seberang." Perintah ibu Lala.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Lala sudah berangkat, tapi ia tidak pergi ke sekolah. Ia pergi bermain-main di hutan bersama teman-temannya. Sepanjang hari Lala bermain, hingga lupa mandi dan makan.
Pada suatu hari Lala bertemu dengan kawannya, yang juga berasal dari bangsa gajah sepertinya. Temannya mendengar bahwa Lala gajah kini pergi ke sekolah, karena itu ia ingin menguji Lala.
"Lala, singa itu bagaimana sih?" tanya teman Lala.
"Singa termasuk jenis binatan buas. Ia selalu terbang pada malam hari untuk mencari mangsa," jawab Lala dengan bangga.
Teman Lala dan beberapa binatang lain yang kebetulan ada di sana tertawa terbahak-bahak.
"Lala si gajah pelupa dan malas! Kami tak sudi bermain denganmu lagi!" ejek teman-teman Lala .
Sedih Lala mendengar ejekan teman-temannya. Kini Lala sadar, bahwa dirinya seekor gajah yang malas dan pelupa.
Keesokan harinya, Lala pergi ke sekolah. Di sana dengan penuh perhatian dan keseriusan Lala mendengarkan dan mengingat apa yang diajarkan oleh Bu Guru. Lama-kelamaan, Lala si gajah pemalas dan pelupa berubah menjadi gajah yang pandai, rajin, dan tajam ingatannya.
Pesan Moral :
Ketika kita berusaha sekuat tenaga, maka kita akan memperoleh hasil yang sebanding dengan upaya atau usaha yang telah kita lakukan selama proses mendapatkan hasil, karena tidak ada usaha yang menghianati hasil. Semangat!!!