Ciri-ciri Dongeng

 


Apa Kamu pernah membaca dongeng? Kamu tahu apa itu dongeng? Apa kamu tahu ciri, struktur, dan Jenis dongeng? Disini kita akan belajar mengenal dongeng. Silahkan disimak artikel berikut.

Dongeng biasa kita dengar dibacakan orang tua sesaat sebelum tidur atau guru ketika sedang belajar. Biasa dongeng berisi cerita yang menarik dan orang yang membaca atau mendengarnya pasti terhibur. Dan tak jarang akan berkhayal sedang berada disuasana dalam dongeng.

Cerita didalam dongeng tidak ada yang membosankan, karena punya daya Tarik terrsendiri yang membuat semua orang selalu ingin membacanya, walau itu hanya sekedar cerita imajinatif.

 

I. Arti Dongeng



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng merupakan kumpulan cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng hanyalah suatu kisah fiktif yang terkadang  bisa juga diambil dari kisah aslinya atau bahkan sebuah sejarah kuno yang dibentuk dari unsur tertentu.

Secara umum, dongeng adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita dan dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Sejak dulu dongeng sudah ada dan perkembangannya melalui mulut ke mulut.

Dongeng ditujukan untuk menghibur, walaupun ada juga dongeng yang menggambarkan nilai kebenaran, berisi ajaran moral, maupun sindiran. Dunia dongeng adalah dunia khayalan, dunia imajinasi dari hasil buah piker seseorang yang dicetitakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Bercerita dan mendongeng adalah dua hal yang sangat berbeda. Bercerita adalah kisah, suatu seni dalam menyampaikan ilmu, pesan,nasihat kepada anak-anak, remaja, dewasa maupun orangtua. Sementara mendongeng lebih banyak menyisipkan khayalan yang dikembangkan dengan menarik.

Singkatnya, “dongeng sudah pasti sebuah cerita, namun cerita belum tentu dongeng.”

Kebanyakan dongeng disampaikan kepada anak-anak yang masih memiliki daya imajinasi yang tinggi, dan yang biasa menyampaikannya adalah ayah, ibu, kakek dan nenek. Biasa dongeng disampaikan sebelum tidur. Kegiatan sederhana tersebut bisa membuat anak-anak senang dan serius.

 

II. Ciri-ciri Dongeng

1. Kalimat pembuka biasanya diawali dengan kata-kata: pada zaman dahulu, pada masa silam, alkisah, dan yang lainnya.

 2. Ceritanya singkat dengan alur yang sederhana.

 3. Terdapat toko protagonis (baik) dan antagonis (jahat).

 4. Ditulis dengan gaya penceritaan secara lisan.

 5.  Bersifat fiktif atau khayalan.

 6. Amanat atau pesannya biasa terdapat dalam cerita.

 7. Tema suatu dongeng akan mengandung pesan moral. Daya Tarik cerita muncul melalui kebaikan dan cerita cinta, serta berisi mantra-mantra Ajaib.

 8. Tidak pernah ada yang tahu siapa pengarangnya.

 

III. Struktur Cerita Dongeng

Sama seperti certita-cerita yang lain, struktur pada dongeng akan menjelaskan setiap sisi pada cerita yang disampaikan. Berikut struktur cerita dongeng.

1.  Pendahuluan

Pada pendahuluan atau awal cerita akan berisi pernyataan umum, seperti kalimat pengantar untuk memulai dongeng atau sebelum kalimat pembuka pada paragraf pertama.

 2.  Isi, Kejadian atau Peristiwa

Isi atau kejadian atau peristiwa cerita dongeng akan disusun sesuai urutan waktu yang tepat (kronologi).

 3.   Akhir atau Penutup

Pada bagian penutup biasa diberikan pernyataan umum, seperti pesan moral maupun komentar tentang kebaikan-kebaikan yang berhasil mengalahkan kejahatan. Kalimat penutup yang paling sering bahkan selalu muncul diakhir cerita adalah “Dan mereka pun hidup bahagia selamanya.”

 

IV. Jenis-jenis Dongeng

 Dongeng memiliki beberapa jenis yang mungkin saja sudah pernah kamu dengar atau baca. Berikut jenis-jenis dongeng:

  •    Mite (Mitos)

Dongeng jenis ini biasa berhubungan dengan kepercayaan yang ada pada masyarakat yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Contohnya, Nyi Roro Kidul dan Roro Jongrang

  •     Futuristik (Modern)

Jenis dongeng futuristik (modern) juga dikenal dengan dongeng fantasi. Isi dari dongeng jenis ini kebanyakan bercerita tentang fantasi, khayalan, atau masa depan. Contohnya, Cinderella, Aladin, dan yang lainnya.

  •     Fabel

Fabel adalah jenis dongeng yang menggambarkan binatang selayaknya seperti manusia. Biasa ceritanya tentang perilaku binatang yang menyindir kehidupan manusia. Para binatang yang terdapat di dalam cerita bisa berbicara dan memiliki akal budi pekerti persis seperti manusia.

  •    Dongeng Sejarah

Dongeng jenis ini biasanya berhubungan dengan suatu peristiwa bersejarah. Kebanyakan dongeng sejarah bertemakan tentang pahlawan. Dongeng sejarah ini juga sering disebut ‘sage’, yang dalam Bahasa Indonesia memiliki unsur sejarah.

  •    Dongeng Terapi

Jenis dongeng yang terakhir ini diperuntukkan kepada anak-anak yang telah (sedang) mengalami bencana atau anak-anak yang sedang sakit. Dongeng terapi itu bertujuan untuk menenangkan hati meraka serta membantu merilekskan saraf-saraf otak.

Bagaimana teman-teman dongeng, apakah kamu sudah mengenal ap aitu dongeng? Saya berharap kamu paham dan dapat menambah pengetahuan kamu tentang dunia dongeng.

Next artikel akan ada cerita dongeng yang menarik dan aka nada juga penjelasan disetiap dongeng yang disajikan. Kamu juga dapat mendengarkan lagu chord satu rasa cinta yang lagi tenar hari-hari ini. Pastikan kamu salau mengikuti Blog Cerita Dongeng Terkenal (CDT). See you…

 

6 Komentar

Lebih baru Lebih lama