Mendengarkan cerita dongeng adalah salah satu hak yang menarik untuk dilakukan kepada anak-anak kita. Karena di dalamnya terdapat pengajaran dan pesan moral yang bisa diperoleh dengan mendengarkan atau membaca cerita dongeng.
Nah, salah satu dongeng yang wajib kamu ceritakan kepada anak-anak adalah kisah batu menangis. Kisah batu menangis berasal dari Kalimantan Barat dan termasuk dalam contoh legenda.
Dongeng ini bisa memberikan pean moral yang baik untuk anak-anakmu dan bisa menjadi sebuah pelajaran dan akan diterapkan dalam kehidupan sejari-hari. Lantas seperti apakah dongengnya? Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.
Dongeng Batu Menangis
Pada zaman dahulu, di sebuah desa yang jauh dari peradaban, terdapat sebuah batu besar yang terletak di tengah-tengah hutan. Batu tersebut dikenal sebagai Batu Menangis karena katanya, setiap kali hujan turun, batu itu akan mengeluarkan air mata. Warga desa percaya bahwa batu tersebut memiliki kekuatan magis, dan mereka menganggapnya sebagai suatu titik suci.
Di desa itu, tinggal seorang anak laki-laki bernama Budi. Budi adalah seorang anak yang penasaran dan penuh keingintahuan. Ia sering mendengar cerita tentang Batu Menangis dari orang tua dan neneknya. Suatu hari, Budi memutuskan untuk pergi ke hutan dan menemui batu itu sendiri.
Setelah berjalan cukup jauh, Budi sampai di depan Batu Menangis. Ia melihat air mata yang mengalir dari batu itu. Budi merasa iba dan bertanya, "Batu, mengapa kamu menangis? Apakah kamu merasa kesepian di sini?"
Tiba-tiba, batu itu menjawab dengan suara lembut, "Anakku, aku menangis bukan karena kesepian. Aku menangis karena aku merasa sedih melihat manusia tidak menghargai keindahan alam ini. Aku menangis karena hutan ini semakin lama semakin terabaikan dan ditinggalkan."
Budi terkejut mendengar batu itu bicara. Ia bertanya lagi, "Apakah ada yang bisa aku lakukan untuk membantu?"
Batu Menangis menjawab, "Anakku, aku memberimu pesan moral yang penting. Jagalah alam ini dengan baik. Jangan pernah merusaknya, tetapi hargailah keindahannya. Bantu orang lain untuk juga menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar. Kita semua memiliki kewajiban untuk menjaga bumi ini agar tetap indah dan lestari."
Budi mengerti pesan yang disampaikan oleh Batu Menangis. Ia kembali ke desa dan mulai berbagi cerita tentang pengalamannya dengan warga desa lainnya. Bersama-sama, mereka mendirikan sebuah kelompok peduli lingkungan dan melakukan berbagai kegiatan untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam sekitar mereka.
Pesan Moral
Dari cerita tentang Batu Menangis ini, pesan moral dalam cerita legenda batu menangis adalah menjaga dan menghargai alam. Kita sebagai manusia harus bertanggung jawab untuk memelihara dan melestarikan alam ini. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat memberikan dampak besar pada lingkungan. Jadi, mari kita semua bersama-sama menjaga keindahan bumi ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.