Kegiatan membaca dongeng pada anak usia dini ternyata memiliki banyak manfaat loh, bunda. Diantaranya adalah untuk membantu sang buah hati belajar membaca serta menajamkan ingatannya. Tidak hanya itu, membaca dongeng juga dapat meningkatkan kemampuan emosional dan sosial anak. Terlebih lagi jika dibaca pada malam hari menjelang ingin tidur, ini adalah waktu yang tepat karena pada waktu ini otak anak telah rileks sehingga bisa mencerna dengan baik apa yang dibacakan oleh bunda.
Sebagai referensi dongeng tambahan bunda, kami telah merangkum sebuah dongeng yang berjudul kisah anak pengembala dan serigala. Bacakan untuk sang buah hati yuk, bunda!
Kisah Anak Pengembala dan Serigala
Pada suatu hari, di suatu perkampungan. Hiduplah seorang anak gembala selalu mengembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, ia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya didekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila ia melihat serigala. Ia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana, tuannya pernah berkata bahwa apabila ia melihat seriga menyerang kawanan dombanya, ia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya.
Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila ia pura-pura melihat serigala, dan berteriak memanggil orang sekampung untuk membantunya. Maka saat ini walaupun ia tidak melihat seekor serigala, anak gembala itu berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya,
"serigala, serigala!" Teriak Anak Gembala
Seperti yang ia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Namun, yang mereka temukan hanyalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak,
"srigala! serigala ada serigala" Teriak Anak Gembala.
Seperti yang terjadi sebelumnya, orang-orang kampung berlari datang untuk menolongnya lagi. Namun, mereka hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil menipu mereka, lagi.
Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut. Dengan ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak,
"serigala! serigala!" Teriak Anak Gembala ketakutan.
Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak lagi datang untuk menolongnya
"Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," Ucap Penduduk kampung.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh anak gembala itu, kemudian serigala itu berlari masuk ke dalam hutan kembali. Sementara sang anak gembala merasa takut dan kebingungan apa yang harus ia katakana kepada tuannya nanti.
Tamat.
Pesan Moral :
Kisah pengembala dan serigala ini mengajarkan sang buah hati tentang betapa pentingnya bersikap jujur. Sebab, sekali melakukan kebohongan, orang lain bisa tidak mempercayai kita lagi.